Status ketersediaan: | |
---|---|
Kuantitas: | |
Butralin 95%
SINOBIO
Nama Produk: Pengatur Pertumbuhan Tanaman Butralin 95% Tc Penghambat Tunas Kontak
Nama yang umum: Butralin
Nama kimia: 4-(1, 1-dimetiletil)-N-(1-metilpropil)-2, 6-dinitrobenzenamina
Nomer CAS.: 33629-47-9
Rumus: C14H21N3O4
Berat molekul: 295.33
Penampilan: Bubuk
Metode Aplikasi: Daun Caulin, Agen Pengolahan Tanah
Penggunaan: Selektif
Butralin adalah herbisida selektif, diserap saat bibit berkecambah, dengan translokasi lambat secara akropetal.Juga berperan sebagai pengatur tumbuh, menekan pertumbuhan tunas, cabang, dan anakan.
Pengendalian pra-tumbuhnya gulma dan rumput tahunan berdaun lebar pada kapas, kacang kedelai, kacang jelai, allium, tanaman hias tanaman merambat, dan kebun buah-buahan dan pohon kacang-kacangan;Digunakan pada 1,12-3,4 kg a.I. /ha(tergantung jenis tanah).Juga digunakan untuk mengendalikan pengisap tembakau dengan dosis 125 mg/tanaman.
Aplikasi herbisida butralin biasanya melibatkan penyemprotan produk ke permukaan tanah sebelum menanam tanaman.Penting untuk mengikuti tingkat aplikasi dan petunjuk keselamatan yang direkomendasikan pabrik untuk memastikan pengendalian gulma yang efektif sekaligus meminimalkan potensi bahaya terhadap tanaman atau lingkungan.Herbisida bekerja dengan menghambat perkecambahan biji dan pertumbuhan gulma yang rentan, sehingga menyediakan lahan bersih untuk pertumbuhan dan pertumbuhan tanaman.Penerapan herbisida butralin yang tepat dapat membantu petani mencapai hasil panen yang lebih baik dan pengelolaan lahan secara keseluruhan.
Penggunaan herbisida butralin biasanya melibatkan pengaplikasian produk ke permukaan tanah sebelum penanaman, untuk mengendalikan perkecambahan dan pertumbuhan gulma.Sangat penting untuk secara ketat mematuhi tingkat aplikasi dan pedoman keselamatan yang direkomendasikan pabrik untuk memaksimalkan efektivitasnya sekaligus meminimalkan dampak negatif terhadap tanaman atau lingkungan.Penggunaan herbisida butralin yang tepat dapat meningkatkan pengelolaan lahan secara signifikan, sehingga menghasilkan tanaman yang lebih sehat dan hasil panen yang lebih baik.
Nama Produk: Pengatur Pertumbuhan Tanaman Butralin 95% Tc Penghambat Tunas Kontak
Nama yang umum: Butralin
Nama kimia: 4-(1, 1-dimetiletil)-N-(1-metilpropil)-2, 6-dinitrobenzenamina
Nomer CAS.: 33629-47-9
Rumus: C14H21N3O4
Berat molekul: 295.33
Penampilan: Bubuk
Metode Aplikasi: Daun Caulin, Agen Pengolahan Tanah
Penggunaan: Selektif
Butralin adalah herbisida selektif, diserap saat bibit berkecambah, dengan translokasi lambat secara akropetal.Juga berperan sebagai pengatur tumbuh, menekan pertumbuhan tunas, cabang, dan anakan.
Pengendalian pra-tumbuhnya gulma dan rumput tahunan berdaun lebar pada kapas, kacang kedelai, kacang jelai, allium, tanaman hias tanaman merambat, dan kebun buah-buahan dan pohon kacang-kacangan;Digunakan pada 1,12-3,4 kg a.I. /ha(tergantung jenis tanah).Juga digunakan untuk mengendalikan pengisap tembakau dengan dosis 125 mg/tanaman.
Aplikasi herbisida butralin biasanya melibatkan penyemprotan produk ke permukaan tanah sebelum menanam tanaman.Penting untuk mengikuti tingkat aplikasi dan petunjuk keselamatan yang direkomendasikan pabrik untuk memastikan pengendalian gulma yang efektif sekaligus meminimalkan potensi bahaya terhadap tanaman atau lingkungan.Herbisida bekerja dengan menghambat perkecambahan biji dan pertumbuhan gulma yang rentan, sehingga menyediakan lahan bersih untuk pertumbuhan dan pertumbuhan tanaman.Penerapan herbisida butralin yang tepat dapat membantu petani mencapai hasil panen yang lebih baik dan pengelolaan lahan secara keseluruhan.
Penggunaan herbisida butralin biasanya melibatkan pengaplikasian produk ke permukaan tanah sebelum penanaman, untuk mengendalikan perkecambahan dan pertumbuhan gulma.Sangat penting untuk secara ketat mematuhi tingkat aplikasi dan pedoman keselamatan yang direkomendasikan pabrik untuk memaksimalkan efektivitasnya sekaligus meminimalkan dampak negatif terhadap tanaman atau lingkungan.Penggunaan herbisida butralin yang tepat dapat meningkatkan pengelolaan lahan secara signifikan, sehingga menghasilkan tanaman yang lebih sehat dan hasil panen yang lebih baik.