Sejarah aplikasi asam tannic dapat dianggap sebagai sejarah evolusi kebijaksanaan manusia. Pada awal tahun 2000 SM, orang Mesir kuno menemukan bahwa ekstrak kulit dapat membuat kulit hewan fleksibel dan tahan lama, yang merupakan teknologi 'penyamakan sayur' yang paling awal. Dalam industri kulit modern, asam tannic tetap menjadi bahan baku inti untuk produksi kulit kelas atas. Dalam bidang teknologi yang muncul, para ilmuwan menggunakan kemampuan koordinasi super untuk menyiapkan pelapis cerdas dengan fungsi antibakteri dan perbaikan diri. Di bidang pengolahan air, adsorben berbasis asam tannic dapat menghilangkan ion logam berat secara efisien. Di bidang farmasi, asam tannic memiliki kemampuan antioksidan dan anti-inflamasi alami. Ini tidak hanya dapat memperlambat penuaan sel dan kerusakan oksidatif tetapi juga mengatur ekspresi faktor inflamasi, menunjukkan nilai terapeutik potensial untuk penyakit inflamasi seperti rheumatoid arthritis dan kolitis ulserativa.
4,4'-methylene bis (2-chloroaniline), CAS: 101-14-4, adalah zat padat, biasanya dalam bentuk kristal atau bubuk. Ini memiliki karakteristik kelarutan tertentu dalam beberapa pelarut organik, tetapi relatif tidak larut dalam air. Sebagai agen curing penting untuk resin epoksi, ia dapat bereaksi dengan kelompok epoksi untuk membentuk struktur yang saling terkait, sehingga meningkatkan sifat mekanik, ketahanan panas dan ketahanan kimia bahan berbasis resin epoksi. Ini membuatnya banyak digunakan dalam produksi pelapis, perekat dan bahan komposit. Misalnya, dalam lapisan permukaan logam, ia dapat meningkatkan adhesi dan daya tahan lapisan.
Dalam bidang produksi industri yang sangat kompetitif, optimalisasi setiap aspek sangat penting untuk efisiensi dan kualitas. Surfaktan industri - Tween 20, 40, 60, dan 80 seri, dengan kinerja profesional dan kualitas stabil mereka, telah menjadi asisten yang sangat diperlukan dalam produksi industri, menyuntikkan dorongan kuat ke dalam proses produksi Anda.